Warga Cile berhamburan keluar setelah gempa. (Foto: Reuters) |
Seperti diberitakan Nation Multimedia, Kamis (17/9/2015), update korban bencana gempa tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Cile, Mahmoud Aleuy.
Jumlah tersebut bertambah dua orang ketimbang berita sebelumnya. Namun, belum diketahui apa penyebab tewasnya kedua orang tersebut.
Sebagaimana diketahui, gempa dengan kekuatan 8,3 skala Richter (SR) menghantam wilayah Cile. Bencana tersebut membuat sejumlah negara tetangga terancam tsunami.
Sejumlah wilayah yang terancam tsunami adalah Meksiko, Ekuador, Peru, Antarctika. Jepang, New Caledonia, Selandia Baru, Kepulauan Marshall, Fiji, Samoa, Kepulauan Cook, Tokelau, Vanuatu, Kiribati, Kepulauan Johnston, Kepulauan Palmyra, Tonga, Kepulauan Solomon dan Hawaii, Australia dan Indonesia.
Sementara itu, Angkatan Laut Cile mengatakan, Kota pesisir Coquimbo langsung terkena gelombang ombak hingga 4,5 meter setelah gempa terjadi. Hal tersebut membuat warganya menjadi panik.
"Kami akan melalui situasi yang benar-benar serius dengan tsunami. Kami memiliki lingkungan perumahan setelah terkena gelombang ombak di pusat Kota Coquimbo,” kata Wali Kota Coquimbo Cristian Galleguillos.